Gaius Julius Caesar

(Latin: C·IVLIVS·C·F·C·N·CAESAR¹) (13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.
Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara
yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai
reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia
menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.
Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.
Kampanye militer Julius Caesar diketahui secara mendetil melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.
Julius Caesar
•Bangsawan di Patricia, pemimpin pasukan dan Kaisar Romawi
•Menulis Commentarie, isinya mengenai keberhasilan dirinya dan jalannya perang pada penaklukkan Gaul
•Narasi dan deskripsi di dalam cerita yang ia tulis bagus
•Ia terikat pada penolakannya kepada sistem Republik Romawi dan kepantasan dirinya menjadi penguasa
•Cara pandangnya ada pada pemikiran filosofi yang dianut di Romawi
Karya yang dihasilkan
Caesar chronicled his most famous campaign, the subjugation of
Gaul in the fifties BC, in his Commentarii de Bello Gallico. This work
consists of eight books, seven by Caesar and one by his lieutenant Aulus
Hirtius, who speaks with Iulia Pauli in this episode of Forum Romanum.
In the interview, Hirtius passes along many of Caesar’s observations on
the appearance and customs of the Gauls. Their ferocity, long hair and
unusual diet, along with reports that their druid priests engaged in
human sacrifice, made them barbarians in the eyes of the Romans – watch
for Scirtus Agitator’s contemptous treatment of the Gallic prisoners he
encounters in the Forum!
Commentarie atau Kumpulan Komentar adalah karya paling fenomenal dari
seorang Julius Caesar. Karya yang mengangkat citra dirinya itu
menceritakan tentang usaha penaklukannya ke Gaul. Cara dia menceritakan
peristiwa tersebut dari segi deskripsi militer dan narasi cerita,
deskripsi mengenai orang – orang Prancis dan jerman di Gaul dan analisis
tentang perperangan diakui oleh para ilmuwan dan para ahli modern yang
berkaitan dengan tulisannya. Karena sebuah karya “pembelaan dan narsis”,
tidak salah kalau isinya lebih banyak mengenai kemenangan-kemenangan
pribadinya. Dalam segi sastra, karyanya tidak terlalu hiperbolis.
Lengkap sudah ia sebagai pelaku dan penulis sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar